6. More threads result in faster performance and better multitasking. Uses big.LITTLE technology. Apple A10X Fusion. Apple A11 Bionic. Using big.LITTLE technology, a chip can switch between two sets of processor cores to maximize performance and battery life. For example, when playing a game the more powerful cores will be used to increase
Exynos 9611 memiliki arsitektur CPU 4x 2.3 GHz – Cortex-A73 dan 4x 1.7 GHz – Cortex-A53. Pun demikian dengan Helio G80 yang mengusung prosesor octa-core dengan 2x 2 GHz – Cortex-A75 dan 6x 1.8 GHz – Cortex-A55. Baik Exynos 9611 maupun Helio G80 diterapkan untuk ponsel kelas menengah dengan keunggulannya masing-masing.
Menurut Product Marketing Manager Samsung Indonesia, Irfan Rinaldi, System-on-Chip (SoC) Helio G80 ini dipilih karena dinilai cocok untuk mendukung kinerja Galaxy A32. "Pengalaman yang ingin kami hadirkan di Galaxy A32 itu sudah terpenuhi dengan Helio G80," ujar Irfan kepada KompasTekno, Jumat (19/3/2021). Baca juga: Membandingkan Spesifikasi
6. Lebih banyak hasil thread dalam performa yang lebih cepat dan multitasking yang lebih baik. Menggunakan teknologi big.LITTLE. Apple A14 Bionic. Apple A15 Bionic. Menggunakan teknologi big.LITTLE, sebuah chip dapat beralih di antara dua set inti prosesor untuk memaksimalkan kinerja dan daya tahan baterai.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu.
chipset a11 bionic setara dengan